recallgasconnow.com – TenZ Umumkan Pensiun dari Dunia Kompetitif Valorant. Tyson “TenZ” Ngo, setelah lebih dari empat tahun berkompetisi di Valorant dan tiga tahun menjadi wajah Sentinels, secara resmi mengumumkan pensiun dari dunia kompetitif. Meski demikian, TenZ akan tetap bersama Sentinels, namun tidak sebagai pemain profesional lagi. Pengumuman ini datang setelah Sentinels meraih peringkat keempat di Champions Seoul, menutup tahun yang sukses bagi organisasi tersebut di turnamen Valorant Champions Tour (VCT).
Awal Karier TenZ di Valorant
TenZ termasuk dalam gelombang awal mantan pemain Counter Strike yang beralih ke Valorant pada tahun 2020. Ia memulai kariernya bersama Cloud9 sebagai bagian dari roster pertama mereka. Di awal perkembangan Valorant, TenZ segera mendapatkan reputasi sebagai salah satu pemain Duelist terbaik, dengan gaya bermain yang agresif dan eksplosif. Kemampuannya memimpin tim membuat Cloud9 sering tampil dalam turnamen besar.
Namun, pada awal tahun 2021, TenZ memutuskan untuk pensiun sementara dari dunia kompetitif untuk fokus pada pembuatan konten. Ia menyatakan bahwa kurangnya turnamen offline dan hasil turnamen yang tidak memuaskan bersama Cloud9 Blue menjadi alasan utamanya.
Kembalinya TenZ Bersama Sentinels
Setelah pensiun singkat tersebut, nasib membawa TenZ kembali ke dunia kompetitif. Pada saat itu, Sentinels membutuhkan pengganti mendesak untuk Jay “sinatraa” Won yang diskors oleh Riot Games. Sentinels meminjam TenZ dari Cloud9 untuk VCT Stage 1 pada tahun 2021, dan ia kembali tepat waktu untuk membantu tim lolos ke turnamen internasional pertama dalam sejarah VCT, yaitu Masters Reykjavik 2021.
Di panggung internasional inilah TenZ benar-benar merebut hati para penggemar. Ia menjadi bagian integral dari tim yang dipimpin oleh Shahzeb “ShahZaM” Khan, dan Sentinels mendominasi Masters Reykjavik tanpa kehilangan satu peta pun. Kemenangan 3-0 melawan FNATIC di final membuat mereka semakin dikenal, dan Sentinels menjadi salah satu tim paling disegani di dunia.
Penurunan Performa dan Reorganisasi Sentinels
Meskipun tahun 2021 penuh dengan kesuksesan bagi Sentinels, tanda-tanda penurunan mulai terlihat pada tahun-tahun berikutnya. Pada 2022, Sentinels mengalami kesulitan dalam menjaga konsistensi dan gagal meraih hasil memuaskan di turnamen besar. Akibatnya, organisasi ini memutuskan untuk merombak total roster mereka, meninggalkan hampir semua pemain yang pernah meraih kemenangan di Reykjavik.
Meski demikian, TenZ tetap bertahan di Sentinels, menjadi satu-satunya pemain yang selamat dari gelombang pergantian pemain besar-besaran tersebut. Pada awal 2023, Sentinels kembali dengan skuad baru, berharap bisa mengulangi kejayaan mereka. Namun, sekali lagi, hasil internasional tidak memuaskan dan mereka tidak mampu meraih kemenangan di turnamen global.
Kebangkitan Singkat dan Akhir Perjalanan Kompetitif
Meskipun dua tahun berturut-turut penuh dengan hasil mengecewakan, pada tahun 2023, Sentinels akhirnya lolos ke Masters Madrid, turnamen internasional pertama mereka dalam setahun. Di sana, mereka menunjukkan performa luar biasa, mengalahkan tim-tim favorit dan kembali menegaskan dominasi regional mereka.
Di Madrid, Sentinels berhasil mencapai grand final setelah mengalahkan banyak tim kuat, termasuk Paper Rex. TenZ, yang beralih peran menjadi Controller, tetap tampil impresif di sepanjang turnamen. Kemenangan 3-1 atas Paper Rex membawa Sentinels berhadapan dengan Gen.G di final, dan TenZ berhasil meraih trofi Masters keduanya dalam tiga tahun.
Sayangnya, meskipun gagal tampil di Masters Shanghai, Sentinels tetap lolos ke Champions berkat poin yang mereka kumpulkan sepanjang musim. Namun, perjalanan mereka di Champions Seoul terhenti setelah dikalahkan oleh Team Heretics dalam pertandingan tiga peta yang intens.
Masa Depan TenZ
Setelah bertahun-tahun berkompetisi, TenZ kini mengakhiri karier profesionalnya dengan pencapaian yang luar biasa. Ia berhasil membangun basis penggemar yang sangat besar di media sosial, menjadikannya salah satu pemain Valorant paling terkenal di dunia. Meskipun pensiun dari kompetisi, TenZ akan terus berkarya sebagai kreator konten dengan jadwal yang lebih santai, tetap bersama Sentinels.
Dengan berakhirnya karier kompetitifnya, TenZ meninggalkan warisan yang tak terlupakan di dunia Valorant dan menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda di seluruh dunia.